Meredakan Amarah Pasangan - Perbedaan pendapat sebenarnya hal yang biasa dan lumrah dalam sebuah hubungan. Di dalam hubunga yang paling romantis dan harmonis pun, perbedaan pendapat ini bukanlah hal yang mustahil terjadi.
Pertengkaran kecil hingga besar pasti akan terjadi dalam sebuah hubungan percintaan. Namanya manusia, memiliki otak dan pemikiran yang berbeda-beda satu sama lainnya. Diawali dengan adu argumen merupakan penyebab yang mainstream terjadi. Perselisihan merupakan sesuatu yang tidak bisa terelakan lagi dalam sebuah hubungan.
Lalu, bagaimana ya cara meredakan amarah pasangan yang sedang bertengkar? Seperti yang telah kita ketahui bahwa, apabila kita sedang berada dalam emosi yang tinggi, kita terkadang akan sulit untuk mengendalikan diri.
Berikut adalah tips dari Sitkal.com yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan Anda:
1. TENANGKAN DIRI
Anda pasti sudah mengetahuinya, marah tidak bisa menyelesaikan masalah apapun. Bahkan kebalikannya, masalah akan menjadi lebih runyam saat Anda sedang diselimuti amarah. Bukan hanya itu, dengan emosi yang melekat pada diri Anda akan membuat Anda tidak bisa berpikir dengan jernih.
Perkataan yang keluar dari mulut Anda juga biasanya akan sangat sulit untuk dikendalikan, istilahnya 'ceplas ceplos' saja. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tenangkan terlebih dahulu diri Anda sebelum melanjutkan pembahasan masalah dengan pasangan Anda.
2. HINDARI MENYINGGUNG PERASAAN
Lidah lebih tajam dari pedang yang paling tajam sekalipun, pasti Anda pernah mendengarnya tentang pepatah lama ini. Emosi dan kata-kata yang bercampur menjadi satu akan menjadi sayatan yang bisa sangat tajam dan menusuk di hati.
Kata-kata kasar dan tidak pantas untuk diucapkan biasanya akan keluar apabila Anda tidak sesegera mungkin menenangkan diri. Memang sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia yang akan mengeluarkan kata-kata kotor saat tidak bisa mengendalikan lagi emosinya.
3. JANGAN DIAM
Berdiam diri tidak bisa menyelesaikan masalah apapun. Apabila masalah dibiarkan begitu saja dan anggap tidak terjadi apa-apa, Anda akan membiarkan Anda sendiri atau pasangan Anda memendam perasaan baik secara sadar atau tidak sadar.
Oleh karena itulah, sebaiknya dibicarakan kembali hingga benar-benar tuntas agar tidak ada rasa kesal yang dipendam. Mungkin memang baik apabila Anda berdiam diri sejenak dan berpikir mengenai permasalahan yang ada pada hubungan Anda. Tetapi haruslah dilanjutkan dengan tindakan apa yang akan dilakukan, apabila hanya berdiam diri terus tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang Anda berdua hadapi.
4. DENGARKAN
Sebaiknya Anda biarkan pasangan Anda untuk memberikan penjelasan dan jangan memotong pembicaraannya. Cobalah untuk menerima penjelasan dan mencernanya dengan baik sehingga Anda bisa mengetahui maksud dari pasangan Anda itu apa dan bagaimana menurut Anda. Dengan begitu, tidak ada kesalahpahaman yang terjadi saat pertengkaran terjadi.
Perlu Anda ketahui bahwa sering sekali terjadi pertengkaran pasangan yang hanya disebabkan oleh kesalahpahaman karena tidak mau mendengar penjelasan oleh pasangannya. Tentu Anda tidak ingin terjadi seperti itu kan dalam hubungan Anda. Maka dari itu, belajarlah untuk bisa mendengarkah penjelasan yang bukan selamanya menjadi 'alasan' baginya.
5. LOGIKA, GUNAKANLAH
Seorang pria mampu lebih menggunakan logikanya dibandingkan para wanita. Oleh karena itu, coba sampaikan yang Anda ingin katakan tanpa bertele-tele dan banyak basa-basi. Dengan begitu, tidak ada lagi pertengkaran yang tidak berujung dan berputar-putar keluar dari inti permasalahan.
6. BERIKAN WAKTU
Berpikir bukanlah sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan instan saat sedang dilanda masalah. Berikanlah waktu untuk pasangan Anda bisa berpikir dengan jernih. Hal ini bisa mempengaruhi respon dari pasangan Anda nantinya. Mungkin saat sedang berseteru dengan Anda, Ia tidak bisa membuka pikirannya dengan baik sehingga terbutakan oleh emosi.
Waktu sangatlah bermanfaat guna meredakan amarah pasangan anda. Alasan mengapa kemarahan tersebut terjadi dan tingkat seberapa marah pasangan Anda perlu ditentukan guna tidak terjadi perselisihan yang berlebihan tidak sesuai dengan alasannya.
Pertengkaran kecil hingga besar pasti akan terjadi dalam sebuah hubungan percintaan. Namanya manusia, memiliki otak dan pemikiran yang berbeda-beda satu sama lainnya. Diawali dengan adu argumen merupakan penyebab yang mainstream terjadi. Perselisihan merupakan sesuatu yang tidak bisa terelakan lagi dalam sebuah hubungan.
Lalu, bagaimana ya cara meredakan amarah pasangan yang sedang bertengkar? Seperti yang telah kita ketahui bahwa, apabila kita sedang berada dalam emosi yang tinggi, kita terkadang akan sulit untuk mengendalikan diri.
Berikut adalah tips dari Sitkal.com yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan Anda:
1. TENANGKAN DIRI
Anda pasti sudah mengetahuinya, marah tidak bisa menyelesaikan masalah apapun. Bahkan kebalikannya, masalah akan menjadi lebih runyam saat Anda sedang diselimuti amarah. Bukan hanya itu, dengan emosi yang melekat pada diri Anda akan membuat Anda tidak bisa berpikir dengan jernih.
Perkataan yang keluar dari mulut Anda juga biasanya akan sangat sulit untuk dikendalikan, istilahnya 'ceplas ceplos' saja. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tenangkan terlebih dahulu diri Anda sebelum melanjutkan pembahasan masalah dengan pasangan Anda.
2. HINDARI MENYINGGUNG PERASAAN
Lidah lebih tajam dari pedang yang paling tajam sekalipun, pasti Anda pernah mendengarnya tentang pepatah lama ini. Emosi dan kata-kata yang bercampur menjadi satu akan menjadi sayatan yang bisa sangat tajam dan menusuk di hati.
Kata-kata kasar dan tidak pantas untuk diucapkan biasanya akan keluar apabila Anda tidak sesegera mungkin menenangkan diri. Memang sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia yang akan mengeluarkan kata-kata kotor saat tidak bisa mengendalikan lagi emosinya.
3. JANGAN DIAM
Berdiam diri tidak bisa menyelesaikan masalah apapun. Apabila masalah dibiarkan begitu saja dan anggap tidak terjadi apa-apa, Anda akan membiarkan Anda sendiri atau pasangan Anda memendam perasaan baik secara sadar atau tidak sadar.
Oleh karena itulah, sebaiknya dibicarakan kembali hingga benar-benar tuntas agar tidak ada rasa kesal yang dipendam. Mungkin memang baik apabila Anda berdiam diri sejenak dan berpikir mengenai permasalahan yang ada pada hubungan Anda. Tetapi haruslah dilanjutkan dengan tindakan apa yang akan dilakukan, apabila hanya berdiam diri terus tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang Anda berdua hadapi.
4. DENGARKAN
Sebaiknya Anda biarkan pasangan Anda untuk memberikan penjelasan dan jangan memotong pembicaraannya. Cobalah untuk menerima penjelasan dan mencernanya dengan baik sehingga Anda bisa mengetahui maksud dari pasangan Anda itu apa dan bagaimana menurut Anda. Dengan begitu, tidak ada kesalahpahaman yang terjadi saat pertengkaran terjadi.
Perlu Anda ketahui bahwa sering sekali terjadi pertengkaran pasangan yang hanya disebabkan oleh kesalahpahaman karena tidak mau mendengar penjelasan oleh pasangannya. Tentu Anda tidak ingin terjadi seperti itu kan dalam hubungan Anda. Maka dari itu, belajarlah untuk bisa mendengarkah penjelasan yang bukan selamanya menjadi 'alasan' baginya.
5. LOGIKA, GUNAKANLAH
Seorang pria mampu lebih menggunakan logikanya dibandingkan para wanita. Oleh karena itu, coba sampaikan yang Anda ingin katakan tanpa bertele-tele dan banyak basa-basi. Dengan begitu, tidak ada lagi pertengkaran yang tidak berujung dan berputar-putar keluar dari inti permasalahan.
6. BERIKAN WAKTU
Berpikir bukanlah sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan instan saat sedang dilanda masalah. Berikanlah waktu untuk pasangan Anda bisa berpikir dengan jernih. Hal ini bisa mempengaruhi respon dari pasangan Anda nantinya. Mungkin saat sedang berseteru dengan Anda, Ia tidak bisa membuka pikirannya dengan baik sehingga terbutakan oleh emosi.
Waktu sangatlah bermanfaat guna meredakan amarah pasangan anda. Alasan mengapa kemarahan tersebut terjadi dan tingkat seberapa marah pasangan Anda perlu ditentukan guna tidak terjadi perselisihan yang berlebihan tidak sesuai dengan alasannya.
Belum Dikomentari,Silahkan Komentari "Cara Meredakan amarah pasangan saat sedang bertengkar"
Post a Comment