Jenis Kesulitan Belajar Anak yang harus Anda ketahui

 Jenis Kesulitan Belajar Anak yang harus Anda ketahui - Kesulitan belajar biasanya banyak sekali terjadi dan memiliki beberapa janis. Sebenarnya bukan hanya saat anak tidak bisa membaca, berhitung, tetapi lebih luas dari hal tersebut.

Identifikasi yang dilakukan mengenai kesulitan belajar pada anak sangatlah penting guna mengetahui dan menentukan perlakuan seperti apa yang harus dilakukan oleh para orang tua. Dengan dilakukannya hal seperti ini akan membuat anak menjadi terbantu untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya saat sedang belajar.

Dengan begitu, anak bisa menjadi lebih mudah saat sedang belajar dan membuat pikirannya menjadi mudah menyerap pelajaran yang diberikan. Wah, kalau begitu, anak Anda akan jadi lebih pintar dong ya. Yuk lihat lebih lanjut mengenai permasalahan ini.

Perlu Anda ketahui bahwa setiap anak yang memiliki kesulitan dalam belajar dan tidak diupayakan solusi yang bisa membantunya akan membuat anak tersebut akan malas belajar. Apabila sudah malas belajar dan menjadi kebiasaan dari anak tersebut, Anda akan jauh lebih sulit untuk mengajarinya.

Guna mengatasi masalah seperti ini, Sitkal.com telah merangkum beberapa jenis kesulitan belajar pada anak yang harus Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui solusi apa yang tepat guna mengatasinya.

1. Disleksia

Kesulitan dalam membaca adalah yang dimaksud dari kesulitan belajar pada anak yang pertama ini. Biasanya, sang anak akan mengalami kesulitan saat memenggal kata atau mengenali bunyi yang tepat dari sebuah kombinasi huruf tertentu. Misalkan saja adalah seperti "Matahari" menjadi "Atmarahi". Penderita disleksia ini akan mengakibatkan sang anak menjadi sulit menulis juga. Jadi saling berkesinambungan antara membaca dan menulis, keduanya akan mengalami kesulitasn pada anak penderita disleksia.

2. Disgrafia

Anak yang mengalami disgrafia adalah anak yang memiliki kesulitan dalam berekspresi dengan tulisan. Membuat tulisan tangan, mengeja, serta mengorganisasikan pikiran menjadi ciri dari anak penderita Disgrafia ini.

3. Diskalkulia

Menjadi kesulitasn dalam memahami pelajaran berhitung, terutama yaitu matematika baik yang sangat mendasar apalagi yang expert. Operasi Hitung, Menghafal Angka-angka, mengolah angka, serta membuat penomoran menjadi masalah yang biasanya terjadi pada penderita Diskalkulia.

4. GPPH

Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas ini merupakan salah satu kesulitan belajar yang akan membuat anak susah sekali untuk duduk berdiam diri di kelar. Biasanya pengobatan akan dilakukan dengan sebuah terapi.

Nah, setelah Anda mengetahui serta memahami jenis masalah tentang kesulitan anak dalam belajar tersebut. Anda bisa mengatasinya dengan metode yang sesuai dengan masing-masing kesulitan pada anak Anda.